Do'a
merupakan suatu perbuatan atau tindakan untuk melakukan komunikasi
dengan Tuhan atau Yang Maha Suci, para dewa, atau kepada hal yang gaib,
yang ditemukan di semua agama atau kepercayaan yang dilakukan disetiap
waktu. Do'a merupakan tindakan pribadi atau bersama dengan berbagai
cara. Do'a merupakan suatu percakapan, jalinan persahabatan dengan Yang
Maha Kuasa.
Setiap kita mempunyai permasalahan, biasanya kita akan
mengkomunikasannya dengan orang lain yang kita percayai dapat
menyelsaikan masalah kita. Biasanya setelah kita melakukan komunikasi
tersebut, beban kita akan berkurang dan bahkan ada yang selesai
masalahnya. Dengan komunikasi ini beban hidup akan menjadi berkurang.
Komunikasi
antar manusia biasa disebut dengan interpersonal communication, maka
komunikasi dengan Tuhan disebut dengan trancendental communcation atau
biasa disebut dengan do'a.
Kalau kita ber do'a kepada Tuhan, maka kita telah melakukan komunikasi dengan Tuhan untuk mengadukan pemasalahan kita kepada-Nya
Dalam
Islam Allah swt sangat mencintai orang-orang yang rajin bedo'a
kepada-Nya sebagaimana disebut dalam hadist "Mintalah anugrah kepada
Allah. Sesungguhnya Allah senang untuk diminta"
(H.R.Tirmidzi) dan Allah
saat murka kepada orang yang tak berdo'a kepada-Nya sebagaimana disebut
dalam hadist "
Barangsiapa yang tidak berdo'a kapada Allah, maka murka
Allah kepadanya."
(H.R.Tirmidzi)
Agar do'a kita dikabulkan oleh Allah swt. maka perlu kita perhatikan beberapa hal sbb:
1. Awali do'a dengan Asmaul Husna
Dalam
A-Qur'an disebutkan dalam surat Al-A'raf 7:180 "Allah mempunyai Asmaul
Husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut Asmaul Husna itu dan
tinggalkan orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut)
nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang
telah mereka lakukan."
2. Ucapkan dengan kalimat Tauhid
Setelah
membacakan Asmaul Husna, maka kita membacakan Kalimah Tauhid sebagai
pernyatan dan ekspresi kita kepada Allah yang Maha Esa, Maha Berkuasa,
Maha Pengasih dan tiada sekutu bagi-Nya.
3. Berdo'a dengan prasangka baik
Dalam berdo'a, kita harus berprasangka baik kepada Allah, bahwa Dia akan selalu mengabulkan do'a kita.
4. Berdo'a dengan hati yang sungguh-sungguh
Allah
akan mengabulkan do'a dari hati yang bersih dan sungguh-sungguh. Allah
tidak akan mengabulkan do'a orang yang tidak bersungguh-sungguh atau
setengah hati dalam memohon do'anya.
5. Berdo'a lah dengan kerendahan hati
Dalam
berdo'a kita harus merendahkan hati di hadapan Allah. Allah tidak
menyukai orang-orang yang tinggi hati atau sombong. Buanglah kesombongan
yang ada dalam diri kita agar Allah mendengar permohona kita.
6. Berdo'a lah dengan permintaan yang jelas
Kita
harus meminta kepada Allah dengan permintaan yang jelas dan terfokus.
Kalau kita memintakan sesuatu kepada Allah, maka sebutkan permintaan itu
dengan jelas, kalau perlu sebutkan dengan spesifik.
7. Manfaatkan waktu-waktu yang baik
Do'a
itu dapat dilakukan kapan dan dimanapun, tapi coba kita manfaatkan
untuk berdo'a di waktu-waktu yang do'a kita lebih didengar oleh Allah
swt.
a. Sepertiga malam
"Rasullah saw. bersabda: Setiap malam,
Tuhan kita turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam akhir.
Maka Allah berfirman: Barangsiapa yang berdo'a kepada-Ku, pasti Aku
kabulkan, dan barangsiapa yang memohon kepada-Ku, pasti Aku beri, dan
barangsiapa memohon ampun kepada-Ku, pasti Aku ampuni."
(H.R.Bukhar,
Muslim, Tirmidzi)
b. Tengah malam dan setelah shlat fardhu
"Rasulullah
saw. pernah ditanya. 'Wahai Rasullah, kapankah do'a yang paling
didengar Allah?' Rasullah saw. menjawab: 'Do'a ditengah malam dan do'a
setelah shalat fardhu."
(H.R.Tirmidzi)
c. Pada saat lapang
"Rasullah
saw. bersabda: 'Barangsiapa yang menginginkan do'anya dipenuhi Allah
ketika ia dalam kesulitan, maka hendaklah ia memperbanyak do'a diwaktu
lapang."
(H.R.Tirmidzi & Hakim)
d. Ketika sujud
"Rasullah
saw. bersabda: 'Jarak yang paling dekat antara seseorang hamba dengan
Tuhannya ialah ketika sujud. Maka perbanyaklah do'a ketika sujud."
(H.R.Muslim)
e. Pada hari Jum'at
"Rasullah saw. bersabda: 'Pada
hari Jum'at itu ada suatu saat yang apabila kebetulan seorang muslim
shalat sambil meminta sesuatu kepada Allah swt, maka Allah akan
memberinya apa yang ia minta." (H.R.Muttafaq 'Alaih)
f. Anatar adzan dan iqamah
"Rasullah saw. bersabda: 'Do'a antar adzan dan iqamat tidak akan ditolak."
(H.R.Tirmidzi)
g. Pada hari Arafah
Rasullah saw. bersabda "Alhajju 'Arafah" yang artinya "puncak ibadah itu wukuf di Arafah"
Perbanyaklah do'a ketika wukuf di Arafah karenaitu merupakan waktu dan tempat terbaik untuk berdo'a.
Kesimpulannya adalah dalam berdo'a kita harus mengetahui adab-adab, waktu untuk berdo'a agar do'a kita didengar oleh Allah swt.